Biji kopi Arabica
Kopi arabika adalah salah satu jenis komoditas kopi yang
dihasilkan dari tanaman Coffea arabica. Tanaman ini dipercaya berasal dari
daerah Etiopia kemudian dibawa oleh para pedagang Arab ke Yaman. Bangsa Arab
mulai mempopulerkan ekstrak biji kopi arabika yang diseduh dengan air panas
sebagai minuman penyegar.
Di abad ke-15 popularitas minuman kopi mulai menyebar ke
Eropa. Awalnya orang-orang Eropa membeli kopi dari para pedagang Arab. Kemudian
mulai mengembangbiakkan tanaman tersebut di Asia dan Amerika, lihat sejarah
kopi. Sejak itu kopi menjadi komoditas yang sangat populer di seluruh dunia.
Bahkan sempat menjadi komoditas kedua terbesar yang diperdagangkan secara
global setelah minyak bumi.
Saat ini terdapat 4 jenis kopi yang diperdagangkan secara
global, yakni arabika, robusta, liberika, dan excelsa.1 Lebih dari 99%
perdagangan kopi dunia didominasi jenis arabika dan robusta. Sisanya dalam
jumlah yang tidak signifikan terdiri dari jenis liberika dan excelsa.
Terdapat dua macam kopi arabika yang dibawa orang-orang
Eropa dari Yaman. Pertama, kultivar yang dibawa ke Jawa kemudian menyebar ke
Asia Selatan dan Amerika Tengah dikenal sebagai Typica. Kedua, kultivar yang di
bawa ke Brasil lewat La Reunion dikenal sebagai Bourbon, lihat gambar di atas.3
Kedua kultivar tersebut dipercaya menjadi sumber tanaman kopi arabika yang ada
saat ini.
jenis biji Arabica dan Robusta terdapat perbedaan Biji kopi Arabica lebih besar dan cenderung berbentuk
lonjong, sedangkan biji kopi Robusta berbentuk lebih bulat.
Kopi Arabika (Coffea arabica) tumbuh di daerah dengan
ketinggian 700-1.700 mdpl dengan suhu 16-20°C. Sedangkan kopi Robusta bisa
tumbuh dan hidup di daerah dengan ketinggian 400-700 mdpl dengan temperatur
21-24°C.
Kopi Arabica memiliki aroma wangi mirip aroma percampuran
bunga dan buah, sedangkan Kopi Robusta memiliki aroma manis yang khas.Kopi Arabica dikenal dengan jenis kopi yang bercita rasa
asam yang tidak dimiliki oleh kopi Robusta. Arabica juga memiliki tekstur yang
halus, sehingga lebih kental di mulut. Kopi Arabica juga lebih pahit dibanding
kopi Robusta. Kopi Robusta memiliki tekstur yang sedikit lebih kasar di lidah,
dan rasanya lebih manis seperti cokelat.
Biji kopi Arabica memiliki kandungan kafein yang lebih
rendah dibandingkan biji kopi Robusta. Kadar kafein pada kopi Arabica sebesar
1,2%, sedangkan kadar kafein pada biji kopi Robusta sebesar 2,2%.
Jadi kalau ada informasi yang keliru dari biji kopi Arabica harap di maklumi. karena admin hanya mencari referensi di google , terima kasih.
Comments
Post a Comment